Kenali Susu Formula yang Merusak Gigi Anak
Susu formula salah satu pilihan penting bagi bayi dan anak-anak yang tidak mendapatkan ASI. namun, Orang tua perlu mengenali susu formula yang tidak baik bagi gigi anaknya. Hal ini karena ada beberapa susu formula yang memiliki kandungan gula yang dapat berisiko menyebabkan kerusakan gigi jika tidak diimbangi dengan perawatan gigi yang baik. Penelitian dari American Academy of Pediatric Dentistry menunjukkan bahwa anak-anak yang sering minum susu formula dengan kandungan gula tinggi memiliki risiko 32% lebih besar mengalami karies gigi dibandingkan mereka yang mengonsumsi susu formula rendah gula.
Apa yang Membuat Susu Formula Merusak Gigi Anak?
Susu formula dapat merusak gigi anak dikarenakan kandungan gula yang tinggi, karena gula dapat menyebabkan plak dan karies gigi pada anak-anak, terutama jika anak tidak rutin membersihkan giginya. Beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan:
-
Kandungan Gula: Kandungan Gula: Sebagian susu formula mengandung gula tambahan yang dapat menjadi makanan bagi bakteri di mulut, menyebabkan produksi asam yang merusak enamel gigi.
-
Frekuensi Konsumsi: Memberikan susu formula secara rutin terutama sebelum tidur tanpa membersihkan gigi dahulu dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.
-
Kualitas dan Jenis Susu Formula: Tidak semua susu formula memiliki kandungan yang sama. Memilih susu formula yang rendah gula dan mengandung kalsium serta vitamin D dapat membantu menjaga kesehatan gigi anak.
Tips Memilih Susu Formula yang Aman untuk Gigi Anak
Ada beberapa hal dalam memilih susu formula selain memilih susu formula yang rendah gula atau tanpa tambahan gula. Seperti yang dikutip dari International Journal of Dentistry Hindawi, kita perlu membagi susu formula terbagi menjadi tiga jenis:
-
Susu formula untuk bayi baru lahir sampai umur 1 tahun. Susu ini diberikan bersamaan dengan MPASI (Makanan Pendamping ASI).
-
Susu formula lanjutan mulai usia 6 bulan sampai 2 tahun. Biasanya kandungan gula di bawah 20 persen.
-
Susu formula dari susu sapi ditambahkan vitamin dan mineral dengan kandungan gula yang tinggi atau tidak dibatasi. Susu formula inilah yang menyebabkan gigi berlubang.
Menurut Jurnal tersebut, jika anak mengkonsumsi susu jenis ketiga ini selama 21 hari secara terus menerus memiliki jumlah kuman Streptococcus mutans di plak gigi dan air ludah lebih tinggi, dibanding anak yang minum susu jenis lainnya.
Ada risiko lainnya dari susu formula yang tinggi gula, yaitu pH plak gigi juga turun sehingga berisiko menyebabkan gigi rusak. Pada anak yang minum susu formula tinggi gula, biasanya muncul gejala seperti bercak putih (white spot) pada gigi. Kondisi ini merupakan awal dari karies gigi.
Cara Merawat Gigi Anak Setelah Minum Susu Formula
-
Bersihkan Gigi Secara Rutin: Sikat gigi anak minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
-
Hindari Memberi Susu Formula Sebelum Tidur: Jika perlu memberi susu sebelum tidur, pastikan untuk membersihkan gigi anak setelah bangun tidur.
-
Rutin Mengecek Gigi ke Dokter Gigi: Konsultasi ke dokter gigi mengenai pilihan susu formula. Selain itu, American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) merekomendasikan agar anak pertama kali mengunjungi dokter gigi dalam waktu enam bulan setelah gigi pertama kali muncul, atau paling lambat pada usia satu tahun.
Supaya anak Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan gigi secara rutin serta konsultasi mengenai susu formula yang untuk anak kami, dari dokter gigi kami yang berpengalaman. Jaga kesehatan gigi anak Kamu mulai sekarang untuk masa depan mereka agar lebih sehat. yuk reservasi!
Your Smile Is Our Priority